Arsip untuk Agustus, 2011

Lancang

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Aku sedang tidak ingin melagu
Hanya ingin mengadu tentang hati yang pernah rapuh

Dia menyisakan serpihan rindu yang tak pernah tertuai di kala raga mengharap peluk menyinta aroma yang dulu indah dihadirkannya tanpa pesona yang terdosa

Kini,
Dia kembali menyusup tanpa rasuk tanpa ketuk

Ree, 250711

?

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Merasa asing di kotamu sendiri,
Pernahkah kau merasakannya?
Merasa buta di keindahan yang kau buat sendiri,
Pernahkah kau mengalaminya?

Di mataku tidak pernah ada yang nyata
Gelap
Fana
Benarnya buta,

Sudahlah jangan lagi memaksa!
Aku tidak bisa menjadinya untuk hadir memenuhi pintamu

Ree, 250711

Bungkam

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Gemerincing kerincing kakinya menggeletar setiap raga yang mendengar
Tanpa sungkan dia menari di hadapanku
Perlahan dia menggoyang pinggulnya
Seakan merajuk
Sentuhlah aku
Dia mendekat dan aku diam
Berbisik manja di telinga
Temui aku malam ini dengan cinta

Ree, 270611

Titik Membisik

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Membisik ia di pesisir air
Tidak jelas apa yang dikata, sebab angin mendebur seru alirnya
Aku masih melihatnya berdiri
Tegar menantang di tepian hati

Biarkan ia sendiri
Ketika mencoba untuk memaknai apa yang tidak pernah dimengerti
Tidak perlu kamu membantunya mencari jawaban tentang segala tanya yang menjadi miliknya
Sebab bahumu tidak akan mampu menahan
Apa yang menjadi deru ketika angin pesisir menepis lembut ujung rambutnya

Sangat menitik kisahnya
Membingkis cahaya di ujung pelipis mata
Dia yang tak lagi setia pada kata
Menunduk tanpa pernah bermimpi akan datangnya pelangi di seberang negeri esok hari

Ree, 140611

Goda Pesona

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Langkahnya anggun malu-malu mendekatiku
Awalnya aku terdiam, sebab aku tidak tahu
Alasannya datang tidak sama dengan yang dulu
Melangkah ia diiring ayun gaun putihnya
Tampak begitu memesona, pikirku
Senyumnya teriring di sudut bibir
Kerlingnya menggoda seraya berkata
Ini aku, dekati, dan peluklah aku

Sayangnya, dia dalam batas masa lalu
Yang terlampaui oleh waktu
Yang telah terlingkar oleh janji
Untuk tidak lagi saling berhati
Pikirnya, kita bisa mencoba bermain-main
Hanya saling berkisah tentang indah pelangi kala hujan masih deras
Bercerita mengenai mimpi yang masih biru

Buatku ini tabu
Tidak pernah bisa dipaksa untuk menyatu
Semuanya abu-abu
Terlalu samar
Terlalu berbahaya
Jangan lagi menggodaku!

Ree, 280511

Diam-Diam Menari

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Aku melihatmu diam-diam
Dalam nyata gelap ragamu menari
Masih bisa tumbuh, pikirku
Sembari menanti datang pagi
Aku masih melihatmu diam-diam
Di mataku kamu masih lincah beraksi
Selalu menanti datangnya pagi
Ak masih setia melihatmu diam-diam
Tak pernah lelah bergoyang
Tanoa menyadari adanya mata
Tanpa menyadari datangnya hawa
Sampai tak menyadari pagi telah tiba
Kamu masih erat berdansa sembari memeluknya

Ree, 090511

Mau Tuhan

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Tuhan masih menutup mataku ketika tiba-tiba kamu datang dan masuk di hidupku
Tuhan masih menutup mataku ketika tiba-tiba kamu membawa pesona yang berharga
Tuhan masih rapat-rapat menutup mataku ketika tiba-tiba kamu membuatku mengerti
Tuhan tetap tidah mengizinkan aku membuka mata saat hadirmu tidak lagi hanya membingkis rindu dan cinta
Tetapi seketika Tuhan memaksaku untuk terjaga ketika tiba-tiba kamu berkata,
Ini mimpi..

Ree, 110511

Monopoli

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Untuk seseorang yang tak kusebut namanya

Waktu yang terlewati
Hendaknya mampu buat kita dewasa
Entah karena apa, seharusnya itu ada
Nyatanya itu tiada
Dari hidupnya atau hidup mereka
Yang akhirnya akhiri kita

Gagalkah kita? Tanyamu
Ini awal perjalanan yang sempurna, jawabku
Gagalkah kita? pikirmu
Ini mula cerita indah yang kuyakin indah akhirnya menurutku
Hanya Tuhan yang tahu, sudahlah!

Ree, 030511

Pasti?

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Mentari di sudut pagi masih teperdaya
Kiranya tiada yang kuasa
Bila selalu seperti ini
Siapa lagi yang menghendaki
Biarkan saja semua berlalu
Tidak merugi, bukan?
Sayang,
Semua diatur
Rapi walau tak sesuai mau
Baik belum tentu satu
Satu belum tentu utama
Sudahlah,
Menyerah saja
Itu jalanmu
Yang lurus jalanku

Ree, 030511

Pemuda

Posted: 2 Agustus 2011 in Secara Umum

Berkalung api mereka berdiri
Bersepatu besi mereka berlari
Berlengan energi mereka meraih
Bersemat pelangi mereka bermimpi

Jangan hentikan mereka!
Jangan kekang mereka!
Jangan kurung mereka!

Mereka harapan kita
Mereka masa depan kita
Mereka pengubah dunia

Ree, 270411