Arsip untuk September, 2009

Duka Luka

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Aku menyimpan lara ini, Sayang..
Lara sakit yang rasanya tak lagi terkira
Tapi tak ingin ku kau tahu, Sayang!
Biarlah aku simpan semuanya sendiri..
Biarlah hanya suka cita yang kan ku bagi padamu
Karna cinta ini ingin kau bahagia,
Bukan ingin kau bersangka duka…

Ree,
240809

Dibalik Kata-kata

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Cangkang keras berkapur ini,
Sanggup meredam letup birahi
Lubang kecil yang jarang terlihat ini,
Malu-malu bagai rahim perawan suci
Daging kenyal halus ini,
Menjulur mengulur seperti mimpi
Lelehan lendir amis ini,
Sampai juga ke kamar sepi
Langkah lambat menyeret ini,
Mengingatkanku saat kau berteriak nyeri

Bherexct,
Di malam dia memberiku tebakan,
120809

Aku Bebas

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Aku mulai mempertanyakan kebebasan
Yang tak pernah lagi ku peluk
Terlalu lama terlepas
Dan bahkan lari dari diriku
Aku ingin menjadi merpati
Yang bisa terbang dan masih bisa kembali ke sangkarnya
Aku ingin menjadi elang
Yang tetap tegar menerjang badai
Aklu ingin menjadi parkit
Yang tetap bisa bernyanyi dengan keindahannya
Mengiringi kebebasan makhluk lain yang tak bisa dirasakannya

Ree,
180809

Rindu

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Andai kau tahu segalanya,
Aha.. Aku sedang dilanda berjuta rindu saat ini!
Aku rindu pada kekasih yang menghuni sebagian hati..
Aku rindu pada hati yang tlah dicuri kamu sang kekasih..
Aku rindu sayangmu, aku rindu manis senyummu
Aku rindu manjamu, aku rindu tawamu
Aku rindu kerling matamu, kekasih
Aku rindu sendu tatapmu, aku rindu kamu..
Aku juga rindu gerak langkahmu, aku juga rindu hembus nafasmu
Aku juga rindu aroma parfummu, aku juga rindu kamu..
Aku merindu sapamu, aku merindu katamu
Aku merindu godamu, aku merindumu..
Aku merindu juga rindu semua yang ada pada dirimu,
Yang beberapa hari ini tak menghias hariku,
Yang tak hadir dalam hidupku..
Kembalilah kekasih!
Sebelum aku lenyap, hilang terkubur rindu yang menegar ini!

Ree,
240809

Tentang Seseorang

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Panggung itu tak mengerti apa-apa
Ia hanya suguhkan apa yang seharusnya ia hadirkan
Kamu yang lancang berada disana!
Yang tanpa ijin menyita hati dan perhatianku
Membuatku terdiam terpaku dan tak tahu berbuat apa
Berjingkrak tak jelas seiring gita yang kau alunkan
Tapi tetap aku tak sedang berkonsentrasi
Aku sedang berpikir sesuatu tentangmu
Meyakinkan diriku sekali lagi
“Aku tak sedang jatuh cinta padanya!”

Ree,
220809

Kiriman

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Semua berawal dari ketidak sengajaan…
Ketidaktahuan dan kepura-puraan…
Yang asing akan kembali menjadi asing…
Yang baik semoga tetap menjadi baik…

Birbara SF,
Nitez!
180809

Aku Cemburu!

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Beb, plis jangan kau larang aku cemburu malam ini
Segala ini itu yang berkaitan dengan harga diri sudah aku gadaikan
Maka saat ini, cuma cemburu harga diriku satu-satunya
Perkenankan aku cemburu malam ini!
Demi Tuhan, ketika gerimis berhamburan dari lambung langit, aku cemburu pada payung yang menelungkupkan tangannya diatas kepalamu
Aku cemburu pada pias gerimis yang menjelma laba-laba liar dilehermu
Mmh, sst, sebenarnya aku cemburu pada gaun yang membungkus tubuhmu
Aku berhasrat menjelma gaunmu, Beb…
Hus, tapi tidak, lupakan, Beb!
Sebab aku mendadak cemburu pada lantai yang mengintai celah rokmu
Aku membayangkan air liurnya meleleh saat melirik betismu
Aku cemburu pada dinding kamar yang mencubit lenganmu
Aku cemburu pada kasur yang mendehem
Aku cemburu pada meja yang diam-diam melambai
Aku cemburu pada lampu yang mengerlingmu
Aku cemburu!
Ah, andai kau tahu kekasih, saat kita makan di kantin
Aku sedang sibuk mencemburui kantin sederhana itu
Cemburu pada meja panjang yang menghidangkan jarak dihadapan kita
Aku cemburu pada kursi yang kau duduki
Aku cemburu pada temaram lampu yang membelai bahumu, menjelajahi tengkukmu
Ah, aku cemburu pada sandaran kursi yang mengalungkan tangannya ke pinggangmu
Aku cemburu pada sendok garpu yang menggelinjang di lidahmu
Aku cemburu pada gelas yang mengecup bibirmu
Hehe, aku cemburu pada tisu yang hilir mudik di belahan dagumu…

Bherexct,
Di malam dia cemburu entah pada siapa,
180809

Big Box

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Tanpa sengaja ku melintas di depan kotak kaca besar
Melapisi ruang yang tampak bak toko alat musik
Tegak berdiri sebuah gitar warna merah cerah yang mampu mencipta nada
Yang iringi alunan gita dalam kenanganku
Tiba-tiba kuteringat tentang suatu ketika
Di pagi Rabu, sebelum dia naik panggung kebanggaannya
Aku masih bisa membantunya merapikan lengan kaosnya
Mengikat skraf hitam di lehernya
Merapikan dandanannya bak artis ternama
Masih sempat aku mencium pipinya, pertanda aku selalu mendoakannya
Aku selalu ada di sampingnya untuk mendampingkan dukungan untuknya
Kala itu aku masih memujanya, puja dengan penuh cinta
Tapi puja cinta itu berubah amarah
Saat aku sadar kotak kaca besar dihadapanku,
Kan hanya pecahkan bingkai luka penuh nanah
Aku masih kecewa karnanya dan kenangan itu
Aku berlalu dan tak pernah lagi kembali ke tempat itu

Ree,
150809

Satria Pancasila

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Ketika ranum mulai merekah menjadi buah
Saat itu juga semnagat berkobar
Aku adalah manusia, bukan setan atau iblis
Tatkala senja merasuk raga dan niat t’lah rusak dengan nafsu
Aku dipermainkan oleh aturan-aturan kosong sang penguasa negara
Mereka berkiprah seakan dewa, malaikat, dan sebagainya
Asalkan kalian tahu manusia yang diperbudak nafsu dunia
Mereka sang penguasa hanya tersudut waktu tuk isi kantong yang kosong pada bajunya
Hei… sebenarnya kau tahu tapi kenapa tak mau tahu?
Penjajahan tlah usai sejak 64 tahun lalu
Kenapa engkau masih terpojok dan mengakarkan pendidikan penjajah di otakmu?
Kau tidak tuli, bodoh, ataupun buta!
Kita hidup dijaman globalisasi dan reformasi
Bukan Siti Nurbaya atau jaman phitecantropus Erectus
Saatnya kita bangkit dengan jiwa Soekarno dan Hatta
Bukan sebaliknya!
Semangat ayam jago yang berkokok di pagi hari
Tak punya nyali…
Jangan biarkan penguasa seperti mereka perbudak kita
Kamu, aku, serta kalian semua adalah anak bangsa
Hidup di bumi pertiwi ini tidak untuk merengek meminta
Tapi berjuang dan bertanggung jawab atas dunia
Karena kau anak bangsa berjiwa satria pancasila
berKetuhanan yang maha Esa
berKemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Arki Aryanzie,
150809

Ini Saatmu

Posted: 23 September 2009 in Secara Umum

Setelah seribu musim berarak kini waktunya memberi naungan semerbak bagi bangsamu
Seperti sinar perjuangan yang nampak dari balik tirai kegelapan
Tusukkan sebilah kemiskinan hingga berbiak luka
Masa penderitaan telah sirna, terbang bersama debu dan hilang
Sinar harapan muncul
Aura kebangkitan menyelubungi Indonesia
Menggema di setiap jiwa bangsa
Kokohnya persatuan raih kejayaan
Sinar keadilan menyongsong
Tangis darah melebur menjadi tawa ceria
Bersatu padu membangun Indonesia emas
Menggapai puncak kemuliaan bangsa
Namun, tetaplah berkata pada burung-burung pembawa warta langit jingga untuk bernuansa
“Hanya untukmu pahlawanku yang sudah menambatkan kemerdekaan ke dermaga negaraku”

Bherexct,
Beberapa hari sebelum peringatan hari kemerdekaan,
150809