Beb, plis jangan kau larang aku cemburu malam ini
Segala ini itu yang berkaitan dengan harga diri sudah aku gadaikan
Maka saat ini, cuma cemburu harga diriku satu-satunya
Perkenankan aku cemburu malam ini!
Demi Tuhan, ketika gerimis berhamburan dari lambung langit, aku cemburu pada payung yang menelungkupkan tangannya diatas kepalamu
Aku cemburu pada pias gerimis yang menjelma laba-laba liar dilehermu
Mmh, sst, sebenarnya aku cemburu pada gaun yang membungkus tubuhmu
Aku berhasrat menjelma gaunmu, Beb…
Hus, tapi tidak, lupakan, Beb!
Sebab aku mendadak cemburu pada lantai yang mengintai celah rokmu
Aku membayangkan air liurnya meleleh saat melirik betismu
Aku cemburu pada dinding kamar yang mencubit lenganmu
Aku cemburu pada kasur yang mendehem
Aku cemburu pada meja yang diam-diam melambai
Aku cemburu pada lampu yang mengerlingmu
Aku cemburu!
Ah, andai kau tahu kekasih, saat kita makan di kantin
Aku sedang sibuk mencemburui kantin sederhana itu
Cemburu pada meja panjang yang menghidangkan jarak dihadapan kita
Aku cemburu pada kursi yang kau duduki
Aku cemburu pada temaram lampu yang membelai bahumu, menjelajahi tengkukmu
Ah, aku cemburu pada sandaran kursi yang mengalungkan tangannya ke pinggangmu
Aku cemburu pada sendok garpu yang menggelinjang di lidahmu
Aku cemburu pada gelas yang mengecup bibirmu
Hehe, aku cemburu pada tisu yang hilir mudik di belahan dagumu…
Bherexct,
Di malam dia cemburu entah pada siapa,
180809